Monday, November 11, 2013

Secuil Tentang Karo dan Batak

Selasa, 15 Oktober 2013 saya berangkat dari kampung menuju Medan untuk menghadiri sebuah diskusi kecil tentang Pengubahan Nama Jalan Ngumban Surbakti.
 
Karena wakunya mepet maka aku naik bus langsung untuk menghemat waktu di jalan.

Saat tiba di Peceren (Berastagi), bus berhenti karena ada penumpang (sepasang suami istri) yang ingin membeli wajik, yang mana ternyata mereka Kalak Karo (Suku Karo). Mereka minta tolong kepada seorang gadis di sebelah mereka untuk dibelikan wajik.
 
Gadis itu beranjak pergi ke warung wajik. Beberapa saat kemudian gadis itu kembali dengan membawa pesanan suami istri tadi. Saat itu mereka pun berkenalan, dan disaat gadis itu ditanya dia Br apa, gadis itu segera menjawab “Aku boru Siburian bu.” dan selanjutnya gadis itu berkata lagi “Aku orang Batak bukan orang Karo.”
 
Mendengar pernyataan gadis/boru Siburian tersebut saya tersenyum dan berkata dalam hati “ternyata ternyata semakin banyak masyarakat yang dapat membedakan antara Karo dengan Batak, serta mengetahui bahwa Karo dan Batak itu adalah dua suku yang berbeda.”
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment