Suku
Karo merupakan salah satu suku asli Sumatra Utara. Suku Karo memiliki
daerah asal yang biasa disebut dengan Taneh Karo Simalem dan memiliki
salam khas yaitu Mejuah-juah. Suku Karo memiliki berbagai macam jenis
sastra seperti Kuning-kuningen, Bilang-Bilang, Turin-Turin dan masih
banyak lagi.
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas mengenai panggilan terhadap seorang pemuda dan pemudi di kalangan masyarakat Karo. Mengenai panggilan ini, tentunya kita tidak asing dengan sebutan "Mama Iting" atau pun "Nande Biring"? Ya, kata-kata tersebut sering kita temukan di dalam lirik lagu Karo, puisi Karo, angkutan umum dan lain-lain. Mama Iting merupakan panggilan terhadap seorang pemuda (anak perana) yang berMerga Ginting sedangkan Nande Biring merupakan panggilan terhadap seorang gadis (singuda-nguda) yang berBeru Sembiring.
Suku karo memiliki lima (5) merga induk yang biasa disebut Merga Silima yaitu Karo-Karo, Ginting, Peranginangin, Sembiring dan Tarigan. Setiap Merga (laki-laki) dan Beru (perempuan) memiliki panggilan masing-masing seperti di bawah ini.
Merga/Beru Pemuda/Anak Perana Pemudi/Singuda-nguda
Karo-Karo Mama Karo Nande Karo
Ginting Mama Iting Nande Iting
Peranginangin Mama Nangin Nande Nangin
Sembiring Mama Biring Nande Biring
Tarigan Mama Tigan Nande Tigan
Selain nama panggilan diatas, sering juga digunakan kata yang bersajak dalam memanggil seorang pemuda ataupun pemudi seperti dibawah ini.
Merga/Beru Pemuda/Anak Perana Pemudi/Singuda-nguda
Karo-Karo Seraso Takana Sere Seraso
Ginting Serenting Takana Sere Serenting
Peranginangin Senangin Takana Sere Senangin
Sembiring Berembung Takana Sere Berembung
Tarigan Surindan Takana Sere Surindan
Dari panggilan yang menggunakan kata bersajak di atas dapat kita lihat bahwa:
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas mengenai panggilan terhadap seorang pemuda dan pemudi di kalangan masyarakat Karo. Mengenai panggilan ini, tentunya kita tidak asing dengan sebutan "Mama Iting" atau pun "Nande Biring"? Ya, kata-kata tersebut sering kita temukan di dalam lirik lagu Karo, puisi Karo, angkutan umum dan lain-lain. Mama Iting merupakan panggilan terhadap seorang pemuda (anak perana) yang berMerga Ginting sedangkan Nande Biring merupakan panggilan terhadap seorang gadis (singuda-nguda) yang berBeru Sembiring.
Suku karo memiliki lima (5) merga induk yang biasa disebut Merga Silima yaitu Karo-Karo, Ginting, Peranginangin, Sembiring dan Tarigan. Setiap Merga (laki-laki) dan Beru (perempuan) memiliki panggilan masing-masing seperti di bawah ini.
Merga/Beru Pemuda/Anak Perana Pemudi/Singuda-nguda
Karo-Karo Mama Karo Nande Karo
Ginting Mama Iting Nande Iting
Peranginangin Mama Nangin Nande Nangin
Sembiring Mama Biring Nande Biring
Tarigan Mama Tigan Nande Tigan
Selain nama panggilan diatas, sering juga digunakan kata yang bersajak dalam memanggil seorang pemuda ataupun pemudi seperti dibawah ini.
Merga/Beru Pemuda/Anak Perana Pemudi/Singuda-nguda
Karo-Karo Seraso Takana Sere Seraso
Ginting Serenting Takana Sere Serenting
Peranginangin Senangin Takana Sere Senangin
Sembiring Berembung Takana Sere Berembung
Tarigan Surindan Takana Sere Surindan
Dari panggilan yang menggunakan kata bersajak di atas dapat kita lihat bahwa:
- Seraso memiliki sajak yang sama dengan Karo-Karo
- Serenting memiliki sajak yang sama dengan Ginting
- Senangin memiliki sajak yang sama dengan Peranginangin
- Berembung memiliki sajak yang sama dengan Sembiring
- Surindan memiliki sajak yang sama dengan Tarigan
- Takana memiliki sajak yang sama dengan Mergana
- Sere memiliki sajak yang sama dengan Bere/Beru