Kuning-Kuningen (Bagian 5)

Kuning-kuningen adalah aset Suku Karo dalam bentuk sastra atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai teka-teki.

1. Sekalak sinare-nare, sekalak si ngergut-ergut, naktak si mbentarna maka ngadi. Kai?
    Seorang menunggu, seorang lagi mengangguk-angguk, jatuh yang putih baru berhenti. Apakah itu?
    Jawab: Kalakati (alat pembelah pinang)

2. Ku bas meratah, ndarat megara. Kai?
    Masuk hijau, keluar merah. Apakah itu?
    Jawab: Kalak man belo (orang makan sirih)
 
3. Lawes beru si milo-ilo, ngandung si mada kerangen. Kai?
    Pergi gadis yang berkilau-kilo, menangis pemilik hutan. Apakah itu?
    Jawab: Matawari ras pet-pet (matahari dan tonggeret)
 
4. Jerguk kasa kucing, lompat kasa gajah. Kai? 
    Jongkok sebesar kucing, lompat sebesar gajah. Apakah itu?
    Jawab: Jala
 
5. Ganjangen turena asangken rumahna. Kai? 
    Lebih tinggi beranda daripada rumahnya. Apakah itu?
    Jawab: Kurung (jangkrik yang hidup di dalam tanah)
 
6. Kayu silige-lige, takal menci kerina das. Kai?
    Pohon yang lurus tinggi tak bercabang, kepala tikus semua diatas. Apakah itu?
    Jawab: Batang mayang (pohon pinang)
 
7. Ranggas kenjahe, ranggas kenjulu, batu i tengah. Kai?
    Ranting di hilir, ranting di hulu, batu di tengah. Apakah itu?
    Jawab: Gayo (kepiting)
 
8. Gedangen nangkatna asangken eltepna. Kai?
    Lebih panjang anak sumpitnya daripada sumpitnya. Apakah itu?
    Jawab: Pancuren (pancuran)
 
9. Erpanji la ermusuh. Kai?
    Berbendera tanpa musuh. Apakah itu?
    Jawab: Sanggar (lalang)
 
10. Leben penggel maka i ratuh. Kai?
      Lebih dahulu patah baru dipacu. Apakah itu?
      Jawab: Naruh (telur)