....................Pahlawan
remuk rasa kalbu
melanglang jagat ini
entah dimana
rimba hutanmu
entah dimana
makam pusaramu
entah dimana
tapa samadhimu
Murai-murai tanpa berkicau
si_amang tak menyahut
bukit barisan membisu
ombak dilaut tanpa gemuruh
tak ada melarai duka
Pahlawan....................
dedaunan jua yang berdesir
ditiup bayu simelir
meratapi kehilanganmu
Berngi Singongo, 17 Agustus 1979
Brahma Putro (K. S. Brahmana)
Sumber: Sejarah Karo Dari Zaman Ke Zaman
remuk rasa kalbu
melanglang jagat ini
entah dimana
rimba hutanmu
entah dimana
makam pusaramu
entah dimana
tapa samadhimu
Murai-murai tanpa berkicau
si_amang tak menyahut
bukit barisan membisu
ombak dilaut tanpa gemuruh
tak ada melarai duka
Pahlawan....................
dedaunan jua yang berdesir
ditiup bayu simelir
meratapi kehilanganmu
Berngi Singongo, 17 Agustus 1979
Brahma Putro (K. S. Brahmana)
Sumber: Sejarah Karo Dari Zaman Ke Zaman