Thursday, February 27, 2014

Receive dan Construct dalam Identitas Kekaroan

Karo Bukan Batak. Topik ini masih sangat sering diperbincangkan di dunia nyata maupun dunia maya khususnya jejaring sosial facebook. Sepertinya orang-orang yang mengumandangkan KBB ini tidak akan pernah berhenti sebelum apa yang mereka inginkan benar-benar telah mereka raih seutuhnya. Karo tanpa penyematan kata Batak atau suku Karo, inilah yang mereka inginkan. Pengakuan akan Karo sebagai sebuah suku yang berdiri sendiri, bukan sub suku ataupun disamakan dengan suku yang lain.

Receive dan Construct dalam identitas Kekaroan. Apa kaitannya? Jelas sangat berkaitan dan memiliki pengaruh yang kuat akan identitas Kekaroan tersebut. Jika kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka Receive berarti menerima dan Construct berarti membangun. Kedua istilah ini sangat mempengaruhi identitas Kekaroan suku Karo di masa lalu dan di masa sekarang serta di masa yang akan datang.

Receive atau menerima

Dalam hal ini suku Karo telah berdiam diri selama lebih dari seratus (100) tahun. Tidak perduli dengan identitas yang telah lama disematkan kepada mereka. Bahkan telah menenggelamkan identitas asli mereka ke jurang yang sangat dalam. Batak, itulah identitas yang mereka terima dan telah mereka bawa selama lebih dari seratus (100) tahun. Identitas yang disematkan oleh orang luar dan semakin populer setelah pihak kolonial juga menggunakannya di masa mereka menjajah daerah-daerah Karo yang sampai sekarang masih tetap dibawa. Karo semakin terkungkung di balik pembatakan yang tanpa mereka sadari telah mengakibatkan mereka semakin terkelap di dalam krisis identitas.

Dari dulu Karo hanya menerima identitas palsu tanpa pernah ingin menunjukkan identitas Kekaroannya. Berjuang untuk komunitas lain hingga pada suatu masa tidak ada lagi komunitas luar yang mengenal siapa suku Karo, semua disamakan dalam Batak. Generasi muda mengalami degradasi identitas tanpa pernah ada yang membangunkan mereka dari tidur panjangnya. Mungkin ini goresan takdir, tapi seandainya dahulu suku Karo tidak mau menerima identitas yang disematkan kepada mereka dan juga pihak luar tidak langsung menyematkan identitas palsu secara sepihak kepada mereka pasti ceritanya akan berbeda. Mungkin sekarang mereka sangat percaya diri dan bangga akan Kekaroannya.

Construct atau membangun

Inilah saatnya membangun jati diri Karo. Menjadi Karo seutuhnya tanpa bayang dan embel-embel identitas palsu. Membangkitkan kembali jiwa Kekaroan yang cinta akan karo dan bangga akan identitas Kekaroannya. Melepaskan diri dari jeratan identitas palsu yang telah mengungkung mereka selama lebih dari seratus (100) tahun. Menjadi karo yang utuh, Karo yang mandiri dan berdiri sendiri. Tidak ada lagi alasan untuk tetap terpenjara dalam pembatakan.

Karo Bukan Batak. Sebuah gerakan yang bertujuan untuk mengKarokan Karo. Membebaskan diri dari jeratan identitas palsu dan menegaskan bahwa Karo adalah suku Karo, bukan Batak. Gerakan ini merupakan sebuah pencerahan, bagai alunan musik yang menyejukkan jiwa setiap orang yang mendengarnya dan telah lama di nanti. KBB menyadarkan Karo untuk membangun kembali identitas Kekaroan seutuhnya yang telah mulai dirasakan di masa sekarang ini.

Karo mandiri dari pembatakan di masa depan. Tujuan yang mulia bagi Karo itu sendiri. Gerakan ini akan menelurkan generasi-generasi muda Karo yang memiliki identitas asli dan nyata di masa mendatang. Tidak ada lagi krisis identitas, tidak ada lagi degradasi Kekaroan. Menjadi Karo yang mandiri dan bangga akan identitas Kekaroannya, itulah yang ingin di bangun.

Jadi anda pilih yang mana? Receive atau Construct?
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment