Thursday, November 28, 2013

Kuning-kuningen (Bagian 1)

Kuning-kuningen adalah aset Suku Karo dalam bentuk sastra atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai teka-teki.

1. Ndabuh dango guntar perkis. Kai?
    Jatuh kayu lapuk gempar semut. Apakah itu?
    Jawab: Kalak si nutu page i lesung (Orang yang menumbuk padi di lesung)
    Alu diibaratkan sebagai dango dan padi sebagai perkis

2. Cihur la erlubang. Kai?
    Tembus tidak berlubang. Apakah itu?
    Jawab: Curmin (cemin)

3. Musuh-musuh nina, la ia ngepar danggulen pe. Kai?
    Musuh-musuh katanya, ambang pintu pun tidak dilewatinya.Apakah itu?
    Jawab: Dilah (Lidah)

4. Ganjangen kundul asangken cinder. Kai?
    Lebih tinggi duduk daripada berdiri. Apakah itu?
    Jawab: Biang (Anjing)

5. Lit sada batang kayu, nipe ratah kerina i datas. Kai?
    Ada satu pohon, ular hijau semua di atas. Apakah itu?
    Jawab: Batang perira (Pohon pete)

6. Lit sada batang kayu, lampu pijar kerina i datas. Kai?
    Ada satu pohon, lampu pijar semua di atas. Apakah itu?
    Jawab: Batang pokat (Pohon alpokat)

7. Bas takalna pusungna. Kai?
    Di kepalanya pusarnya. Apakah itu?
    Jawab: Sunun (sejenis kandang ayam yang terbuat dari kulit bambu yang dianyam)

8. Telu nahena. Kai?
    Tiga kakinya. Apakah itu?
    Jawab: Nini-nini si ertungkat (Kakek/nenek yang memakai tongkat)

9. Pultak la cires. Kai?
    Berlobang tak bocor. Apakah itu?
    Jawab: Matawari (Matahari)
    Suku Karo biasa menyebut matahari terbit dengan matawari pultak

10. Tulihken er dauhna. Kai?
      Ditolehkan makin jauh. Apakah itu?
      Jawab: Pinggel, cuping (Kuping)
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment