Apa
sih yang anda pikirkan tentang KBB? Pernah sekali pertanyaan ini
dilayangkan oleh seorang teman kepada saya ketika saya mengampanyekan
KBB kepadanya. Belum sempat menjawab pertanyaan tersebut, dia lalu
meneruskan lagi bicaranya. Untuk apa anda berbicara tentang KBB? Hal itu
sama sekali tak penting. Anda hanya menyia-nyiakan waktu untuk sesuatu
yang sama sekali tidak menguntungkan. Begitulah pernyataan teman saya tersebut ketika saya menyampaikan KBB kepadanya.
Untuk pertanyaannya yang pertama yaitu "Apa sih yang anda pikirkan
tentang KBB?" saya menjawabnya dengan singkat. Seperti yang kita
ketahui, KBB merupakan singkatan dari Karo Bukan Batak, yaitu sebuah gerakan moral dari kalangan suku Karo yang ingin menegaskan identitasnya
sebagai suku yang berdiri sendiri yaitu suku Karo. Suku Karo bukan
sub-suku dari suku lain seperti apa yang selama ini diketahui oleh masyarakat luar.
Bagi saya pribadi, KBB merupakan panggilan
kekaroan yang berasal dari hati tanpa ada dorongan atau permintaan dari
pihak-pihak tertentu. Hati saya berkata bahwa saya adalah suku Karo
(orang Karo) bukan suku Batak (Batak Karo). Karena itu dengan tegas saya
menyampiakan bahwa Karo Bukan Batak tetapi Karo adalah Karo, suku yang
berdiri sendiri. Karo merupakan sebuah suku yang mandiri yang memiliki
adat istiadat sendiri, memiliki kampung halaman sendiri yang biasa
disebut Taneh Karo Simalem dan Taneh Karo bukan hanya sebatas Kabupaten
Karo saja.
Anda juga begitu bukan? Bukankah anda juga orang Karo?
Bukankah orang tua anda juga orang Karo? Kita sama, kita satu dalam
Karo.
Mendengar pernyataan dan pertanyaanku dia hanya terdiam
membisu. Mungkin selama ini dia sama sekali tidak perduli dengan hal ini
dan sekarang sudah mulai mengerti bahwa Karo dan Batak merupakan dua
(2) suku yang berbeda.
Untuk apa anda berbicara tentang KBB?
Ini adalah pertanyaannya yang kedua. Menurut saya KBB ini merupakan
suatu hal yang sangat penting, suatu gerakan yang menentukan masa depan
Karo itu sendiri. Dengan mengampanyekan bahwa Karo Bukan Batak maka
secara berangsur-angsur akan semakin banyak orang yang tahu bahwa Karo
merupakan sebuah suku yang berdiri sendiri tanpa embel-embel Batak.
Karo Bukan Batak harga mati! Ini menyangkut jati diri, identitas yang kita bawa dan akan kita turunkan kepada generasi penerus, kepada lentera penerang suku Karo di masa yang akan datang. Generasi yang tidak akan dilanda krisis identitas, yang berdiri tegak menjunjung dan bangga akan Kekaroannya.
Lagi, dia semakin terpaku dan terlihat semakin mengerti akan gerakan KBB beserta tujuan mulia yang terkandung di dalamnya.
Karo Bukan Batak harga mati! Ini menyangkut jati diri, identitas yang kita bawa dan akan kita turunkan kepada generasi penerus, kepada lentera penerang suku Karo di masa yang akan datang. Generasi yang tidak akan dilanda krisis identitas, yang berdiri tegak menjunjung dan bangga akan Kekaroannya.
Lagi, dia semakin terpaku dan terlihat semakin mengerti akan gerakan KBB beserta tujuan mulia yang terkandung di dalamnya.