Oleh: Robert Sinuhaji SE
Rindu 1
Ke
mana dia?
Telah
lama aku mencarinya
Berdiri
lagi aku di tepi jendela
Memandang
rembulan
Kalaulah
senyum ada di sana
Esoknya
turun aku ke taman kota
Coba
kutanya pada mawar, melati, dan seruni
Mereka
membisu
Ya,
dia memang pernah bilang,
“Aku
mau terbang seperti kupu-kupu”
Ah,
adakah seseorang telah membawanya
Ke
suatu taman di seberang pelangi
Di
mana mereka bertukar janji?
Kabanjahe,
25 September 2009
Rindu 2
Kalau
kamu sedang rindu
Dan
malu mengatakannya
Karena
kamu belia
Meninggalkan
rumah demi impian
Katakan
saja pada pianomu
Lantunkan
serenade menjelang tidur
Atau
katakan pada buku harianmu
Tulis
saja namanya sembunyi-sembunyi
Atau
katakan pada bantalmu
Supaya
dia datang dalam mimpimu
Kabanjahe,
23 September 2009
Rindu 3
Kalau
kamu gundah
Karena
kekasih dan impian
Jangan
berdiam saja di kamarmu
Keluarlah!
Pernahkah
kamu dengar tentang
Pangeran
yang sendiri dan sunyi?
Rembulan
akan bercerita untukmu
Tentang
kerinduannya
Kabanjahe,
09 Oktober 2009
Rindu 4
Gerimis
turun menjelang senja
Kulihat
kotaku cantik sekali
Berdandan
dengan guguran bunga
Aku
mau pergi ke balik bukit itu
Ke
suatu taman di seberang pelangi
Tapi
langkahku berhenti pada jalan setapak
Karena
terciumku semilir angin
Seharum
pipimu
Kabanjahe,
16 Oktober 2009
Rindu
5
Rinduku
pada tanah leluhur
Pada
jejak-jejak langkah kita
Di
jalan setapak di kaki Gundaling
Pada
harum kenanga di rambutmu
Pada
suaramu
Pada
kata-katamu
Pergi
aku ke bukit sunyi
Karena
aku mau bercakap-cakap
Dengan
rembulan
Aku
mau bilang, aku rindu padamu
Kabanjahe,
26 September 2009
Sumber: Gundaling
pada suatu pagi